Rabu, 16 Agustus 2017

Grafitti Anti Narkoba Anti Korupsi Terpanjang SMPN 3 Bayat Klaten



Guru bagaikan seorang pemanah dan siswa sebagai anak panahnya.
Inilah konsep pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 3 Bayat (ESTIB), Klaten, Jawa-Tengah. Siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pengalamannya dalam belajar melukis dengan bimbingan guru yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam mengajar kesenian.

Keprihatinan bangsa Indonesia yang begitu mendalam, dengan dihantui beredarnya Narkoba dan maraknya Koruptor disegala lapisan masyarakat, maka ESTIB memberikan pendidikan karakter pada Mata Pelajaran Seni Rupa melalui Gambar Grafitti dengan tema ANTI KORUPSI dan ANTI NARKOBA.

Kegiatan ini satu-satunya di Indonesia khususnya untuk tingkat SMP yang di laksanakan pada bulan Agustus 2017. Semua dinding sekolah bagian luar termasuk pagar sekolah, telah digambari graffiti oleh siswa. Lokasi yang telah digambari Grafitti mencapai panjang 177 meter,  tinggi 4 meter,  luas 459 meter dan jumlah obyek 143 gambar.

Gambar Grafiti dengan panjang dan tinggi seperti tersebut diatas, kiranya karya ini sebagai Grafiti ANTI NARKOBA dan ANTI KORUPSI TERPANJANG dan TERLUAS dan TERBANYAK di INDONESIA, walaupun belum pernah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI), karena belum tahu caranya untuk bisa tercatat di MURI. Karya Grafitti ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat dan kegiatan ini pernah disiarkan secara Nasional oleh Radio Kanal KPK pada 15 Juni 2015.

Namun yang lebih utama adalah memberikan pendidikan karakter pada siswa, agar siswa kelak tidak menjadi Koruptor dan tidak terjerumus pada Narkoba.

Asim Sulistyo, S.Pd sebagai guru kesenian selalu memberikan motivasi dan inspirasi agar siswa jujur dimanapun berada dan menghindari Narkoba ataupun minuman keras dalam bentuk apapun.

(Estib Post-Jurnalis SMPN 3 Bayat, Klaten)















































Jumat, 11 Agustus 2017

Grafitti Terluas Terpanjang Terbanyak di Indonesia SMPN 3 Bayat Klaten

Guru bagaikan seorang pemanah dan siswa sebagai anak panahnya.
Inilah konsep pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 3 Bayat (ESTIB), Klaten, Jawa-Tengah. Siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pengalamannya dalam belajar melukis dengan bimbingan guru yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam mengajar kesenian.

Keprihatinan bangsa Indonesia yang begitu mendalam, dengan dihantui beredarnya Narkoba dan maraknya Koruptor disegala lapisan masyarakat, maka ESTIB memberikan pendidikan karakter pada Mata Pelajaran Seni Rupa melalui Gambar Grafitti dengan tema ANTI KORUPSI dan ANTI NARKOBA.

Kegiatan ini satu-satunya di Indonesia khususnya untuk tingkat SMP yang di laksanakan pada bulan Agustus 2017. Semua dinding sekolah bagian luar termasuk pagar sekolah, telah digambari graffiti oleh siswa. Lokasi yang telah digambari Grafitti mencapai panjang 177 meter,  tinggi 4 meter,  luas 459 meter dan jumlah obyek 143 gambar.

Gambar Grafiti dengan panjang dan tinggi seperti tersebut diatas, kiranya karya ini sebagai Grafiti ANTI NARKOBA dan ANTI KORUPSI TERPANJANG dan TERLUAS dan TERBANYAK di INDONESIA, walaupun belum pernah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI), karena belum tahu caranya untuk bisa tercatat di MURI. Karya Grafitti ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat dan kegiatan ini pernah disiarkan secara Nasional oleh Radio Kanal KPK pada 15 Juni 2015.

Namun yang lebih utama adalah memberikan pendidikan karakter pada siswa, agar siswa kelak tidak menjadi Koruptor dan tidak terjerumus pada Narkoba.

Asim Sulistyo, S.Pd sebagai guru kesenian selalu memberikan motivasi dan inspirasi agar siswa jujur dimanapun berada dan menghindari Narkoba ataupun minuman keras dalam bentuk apapun.

(Estib Post-Jurnalis SMPN 3 Bayat, Klaten)



































 

Kompas.com

Free SMS


Make Widget Estib

Detik.Com

Wki Mapia Estib

Sobat Sobatku

Cek Keyword Anda

Masukan URL anda di kotak bawah ini

Bookmark and Share